Rabu, 30 Desember 2009

Organisasi Yang Lamban

Organisasi adalah sekumpulan individu yang ingin mencapai suatu tujuan yang sama. Untuk mencapai tujuan tersebut organisasi tersebut membutuhkan syarat-syarat yaitu nilai dan visi, misi, aturan, profesionalisme, insentif, sumber daya, dan rencana kerja. Jika salah satu dari syarat-syarat diatas tidak dipenuhi maka kemungkinan untuk mencapai tujuan organisasi kan menjadi kecil. Misalkan saja organisasi tersebut tidak ada insentif didalamnya maka ini akan mempengaruhi produktivitas, motivasi, disiplin kerja, dan kinerja individu yang ada dalam organisasi tersebut. Contohnya pada suatu perusahaan swasta yang menforsir karyawannya untuk bekerja selama 7 kali masa kerja dalam seminggu tanpa memberikan insentif. Karyawannya akan menjadi malas, tidak ada gairah kerja, dan ada kemungkinan akan mengajukan pengunduran diri.

Organisasi Yang Resah

Suatu organisasi terdiri dari banyak individu. Untuk individu-individu tersebut membutuhkan syarat-syarat seperti nilai dan visi, misi aturan, profesionalisme, insentif, sumber daya, dan rencana kerja agar organisasi tersebut menjadi maju atau berkembang. Jika kelengkapan syarta-syarat tersebut sudah terpenuhi maka organisasi tersebut akan berkembang seiring dengan waktu. Jika salah satu syarat tidak terpenuhi maka organisasi tersebut manjadi tidak stabil dan mengakibatkan kemunduran atau tidak berkembangnya organisasi tersebut. Contohnya jika organisasi tersebut tidak mempunyai profesionalisme.
Jika organisasi tidak mempunayi profesionalisme maka organisasi tersebut tidak akan dipercaya dimasyarakat. Contohnya jika suatu rumah sakit melakukan kesalahan diagnosis penyakit atau karena kesalahan pada saat mengoperasi seorang pasien maka minat masyarakat untk berobat di rumah sakit tersebut akan berkurang.

Pengaruh Struktur Organisasi pada Institusi Pendidikan

Organisasi adalah kumpulan orang yang saling bekerjasama untukmencapai tujuan bersama. Organisasi terdiri dari beberapa unsur yaitu manusia, kedudukan, tujuan, tugas, struktur, sumber daya dan lingkungan. Organisasi ada dimana saja termasuk institusi pendidikan. Yang membedakan institusi pendidikan adalah struktur organisasinya karena mempengaruhi proses belajar mengajar. Setiap struktur organisasi mempunyau kekurangan atau keburukan, yaitu :

Organisasi garis
Pada struktur organisasi ini menggunakan cara langsung dari pengajar kepada mahasiswa. Struktur ini memiliki kekurangan, yaitu :
• Pengajar bersifat otoriter sehingga tidak memperdulikan usul-usul dari mahasiswa.
• Mahasiswa akan terkekang dan hanya terpaku pada pengajar.
• Mahasiswa menjadi ketergantungan terhadap pelajar.

Organisasi garis dan staff
Pada organisasi ini pengajar melimpahkan wewenang kepada asisten pengajar jadi pengajar jarang atau tidak melakukan kegiatan belajar mengajar. Struktur ini memiliki kekurangan yaitu :
• Hubungan pengajar dengan mahasiswa tidak terjalin baik.
• Pengajar akan menyampingkan tugasnya.
• Mahasiswa menjadi malas belajar.

Organisasi fungsional
Pada organisasi ini pimpinan melimpahkan tugasnya kepada pejabat dibawahnya yang memimpin suatu bidang tertentu. Kekurangan struktur organisasi ina adalah :
• Mahasiswa akan terpaku kepada system yang telah dibuat oleh pemimpin (rektor).
• Mahasiswa menjadi tidak kreatif dan tidak berkembang.
• Mahasiswa menjadi bungung karena setiap ingin matakuliahnya dinomor satukan.

Kelemahan Struktur Organisasi pada Institusi Pendidikan

Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang dicita-citakan. Untuk mencapai tujuan dilakukan dengan bekerjasaama antar individu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Berdasarkan strukturnya organisasi terbagi menjadi beberapa jenis yaitu :

Organisasi garis
Tipe organisasi yang paling sederhana dimana tugas perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan berada dalam satu garis kewenangan langsung dari pemimpin ke bawahannya. Kekurangan pada organisasi garis adalah :
•    Ketergantungan kepada satu orang.
•    Pimpinan cenderung bertindak otoriter.
•    Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.

Organisasi garis dan staff
Digunakan untuk organisasi yang besar, daerah kerjanya luas, dan rumit. Kekurangan pada organisasi garis dan staff adalah :
•    Kurang rasa solidaritas antar karyawan.
•    Jika koordinasi staff tidak baik maka akan membingungkan unit pelaksana.

Organisasi fungsional
Disusun berdasarkan sifat dan macam fungsi yang harus dilaksanakan. Kekurangan pada organisasi fungsional adalah :
•    Timbul egoisme.
•    Bawahan terlalu menspesialisasikan dirinya pada bidang tertentu.

Senin, 30 November 2009

Konflik Pada Organisasi

Organisasi mempunyai 3 unsur yang menjadi dasar organisasi yaitu konflik, keputusan dan solusi. Konflik adalah ketidak cocokan atau komponen-komponen dalam organisasi memiliki tujuan sendiri-sendiri dan tidak mau bekerja sama satu sama lain. Contohnya pada organisasi disekolah seperti OSIS. Jika salah satu anggota punya tujuan untuk dikenal dikalangan teman-teman yang lain saja maka akan terjadi perpecahan dalam OSIS tersebut. Karena tujuannya tersebut mungkin anggota tersebut akan dijauhi oleh anggota yang lain yang disebut konflik individu dengan kelompok atau ada anggota lain yang mendukungnya yang disebut konflik antar kelompok. Konflik ini bisa menimbulkan manfaat seperti memacu prestasi antar anggota yang bertikai untuk membuktikan siapa yang menang. Tetapi konflik seperti ini akan menimbulkan masalah yang lebih besar dari perbedaan masalah itu sendiri.
Cara memecahkan masalah ini ada 3 metode yaitu :
• Dominasi (penekanan).
• Kompromi.
• Penyelesaian masalah secara integratif.

Pengambilan Keputusan

Organisasi mempunyai 3 unsur yang menjadi dasar organisasi yaitu konflik, keputusan dan solusi. Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa konsekuensi dan kemungkinan alternativenya. Keputusan pemimpin dalam organisasi akan mempengaruhi kelanjutan organisasi. Beberapa masalah dalam pengambilan keputusan adalah keputusan yang diambil tidak menyelesaikan masalah, reaksi yang berlebihan atau membiarkan emosi mengambil alih, dan keputusan yang setengah hati(Vacillating). Keputusan dapat berupa opini atau tindakan. Keputusan dipengaruhi oleh :
• Penyelidikan.
• Pengaturan (pengendalian).
• Pendapat.
• Alternatif.
• Perasaan.
• Pandangan, kesempatan dan pilihan.